10 Varian Kue Kering dari Berbagai Negara, Bisa Jadi Inspirasi Kue Lebaran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Butuh inspirasi untuk membuat hidangan kue spesial di hari Lebaran nanti? Kalau bosan dengan sajian nastar, kastengel, putri salju, atau lidah kucing, mungkin sudah saatnya Anda berkreasi mencoba resep terbaru.
Nah, berbicara soal kue kering , sejumlah negara ternyata memiliki sajian kue kering yang diolah sesuai dengan budaya serta ciri khas masing-masing. Berikut ulasannya, sebagaimana dilansir dari laman Times of India, Senin (19/4).
1. Nankhatai, India
Nankhatai merupakan kue kering khas India yang memiliki tekstur lembut dan rasa yang menggugah selera. Untuk membuat hidangan ini, Anda hanya pelu mencampurkan tepung, garam, gula, dan mentega. Setelah itu, taburkan irisan buah kering sebagai topping sebelum kue dipanggang. Nankhatai biasanya disajikan sebagai teman minum kopi atau teh.
2. Vanillekipferl, Austria
Kalau Indonesia punya putri salju, Austria ternyata juga memiliki olahan kue berbentuk bulan sabit yang mereka namakan vanillekipferl. Dibandingkan putri salju, kue ini memiliki tekstur yang lebih renyah dengan sensasi rasa gurih karena terbuat dari adonan yang telah dicampurkan bubuk vanila dan gula. Vanillekipferl umumnya disajikan pada perayaan Natal.
3. Reshteh Khoshkar, Iran
Kue tradisional asal Iran ini terbuat dari campuran tepung beras, gula, kapulaga, walnut, jahe, dan kayu manis. Setelah tercampur rata, adonan kemudian digoreng hingga matang, lalu disajikan dengan sirup cinnamon (kayu manis).
4. Paprenjak, Kroasia
Varian kue unik selanjutnya adalah paprenjak khas Kroasia. Keunikan kue ini terletak pada bentuknya yang menyerupai persegi panjang. Menurut pakar kuliner setempat, Paprenjak telah ada sejak era Rennaissance. Rasanya pun sangat unik karena terbuat dari campuran rempah-rempah seperti cengkeh, pala, kayu manis, dan lada hitam.
5. Polvorosa, Kolombia
Nah, berbicara soal kue kering , sejumlah negara ternyata memiliki sajian kue kering yang diolah sesuai dengan budaya serta ciri khas masing-masing. Berikut ulasannya, sebagaimana dilansir dari laman Times of India, Senin (19/4).
1. Nankhatai, India
Nankhatai merupakan kue kering khas India yang memiliki tekstur lembut dan rasa yang menggugah selera. Untuk membuat hidangan ini, Anda hanya pelu mencampurkan tepung, garam, gula, dan mentega. Setelah itu, taburkan irisan buah kering sebagai topping sebelum kue dipanggang. Nankhatai biasanya disajikan sebagai teman minum kopi atau teh.
2. Vanillekipferl, Austria
Kalau Indonesia punya putri salju, Austria ternyata juga memiliki olahan kue berbentuk bulan sabit yang mereka namakan vanillekipferl. Dibandingkan putri salju, kue ini memiliki tekstur yang lebih renyah dengan sensasi rasa gurih karena terbuat dari adonan yang telah dicampurkan bubuk vanila dan gula. Vanillekipferl umumnya disajikan pada perayaan Natal.
3. Reshteh Khoshkar, Iran
Kue tradisional asal Iran ini terbuat dari campuran tepung beras, gula, kapulaga, walnut, jahe, dan kayu manis. Setelah tercampur rata, adonan kemudian digoreng hingga matang, lalu disajikan dengan sirup cinnamon (kayu manis).
4. Paprenjak, Kroasia
Varian kue unik selanjutnya adalah paprenjak khas Kroasia. Keunikan kue ini terletak pada bentuknya yang menyerupai persegi panjang. Menurut pakar kuliner setempat, Paprenjak telah ada sejak era Rennaissance. Rasanya pun sangat unik karena terbuat dari campuran rempah-rempah seperti cengkeh, pala, kayu manis, dan lada hitam.
5. Polvorosa, Kolombia